Senin, 27 Mei 2013

RPP PRAKTEK MMK2



TUGAS
METODE MENGAJAR KUSUS 2
Praktek Kerja Batu Dan Beton
Pengecoran lantai






Oleh :

RIO CAHYA YUNARA
16289
Pendidikan Teknik Bangunan







FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Nama Sekolah             : SMKN 1 Curup
Mata Plajaran              : Praktek Kerja Batu dan Beton
Kelas/Smester             : X/1
Standar Kompetensi   : Pekerjaan Pengecoran
Kompetensi Dasar       : Pengecoran lantai
Alokasi Waktu            : 1 x 30 menit
Pertemuan ke              : 3

1.      Indikator Pencapaian Kompetensi  :
  1. Kognitif
            1).  Produk
a)      Mempersiapkan media penyampaian belajar.
b)      Mendiskripsikan pengertian alat-alat pengecoran lantai.
2). Proses
a)      Menjelaskan cara pengecoran lantai.
b)      Menjelaskan pembuatan adukan untuk pengecoran latai.
c)      Menjelaskan kegunaan alat-alat pekerjaan pengecoran lantai.
d)     Menjelaskan proses kerja alat-alat pekerjaan pengecoran lantai.
.
b.      Afektif
1.      Siswa dapat mengetahui cara pengecoran lantai.
2.      Siswa dapat mengetahui cara pembuatan adukan untuk pengecoran lantai.
3.      Siswa dapat mengetahui cara pembuatan profil pengecoran lantai.
c.       Psikomotor
1.      Siswa diharapkan bisa mengunakan alat praktek dengan benar.
2.      Siswa diharapkan dapat mempraktekkan sesuai dengan lembar kerja siswa yang diberikan.
3.      Siswa diharapkan dapat membuat adukan  1:4 dengan benar.
4.      Siswa diharapkan dapat mengerjakan pengecoran lantai dengan benar.

2.      Tujuan Pembelajaran  :
Peserta didik mampu:
1)      kognitif
·         Siswa mampu menjelaskan langkah kerja pengecoran lantai dengan benar.
·         Siswa mengetahui pekerjaan sebelum pekerjaan pengecoran lantai.
·         Siswa mampu mengetahui adukan untuk pengecoran lantai dengan benar.
·         Siswa mampu mengetahui teknik pengecoran lantai dengan benar.
·         Siswa mampu membaca gambar jobsheet dengan baik.
2)      Psikomotor
·         Siswa  mampu membuat profil dalam pengecoran lantai.
·         Siswa mampu membuat adukan 1:4 untuk pengecoran lantai sederhana.
·         Siswa mampu mengecor lantai dengan baik.
3)      Afektif
1.      Keterampilan sosial
Menunjukkan keterampilan siswa bertanya, berpendapat, menjadi pendengar yang baik dan berkomunikasi, serta bekerja sama sesama siswa.
2.      Karakter
Terlihat dalam proses belajar mengajar terpusat pada siswa, penilaian meliputi kejujuran, peduli dan tanggung jawab.
3.      Materi Ajar (Materi Pokok)
Pada umumnya untuk membangun suatu ruangan harus memiliki lantai maka dalam hal ini sipil memberikan pengajaran dalam membuat lantai yang baik yaitu dengan mengecor lantai terlebih dahulu sebelum di beri lantai keramik atau variasi lainnya.
Pengecoran lantai ini ada 2 jenis, yaitu;
1.      Pengecoran lantai dengan tulangan,
2.      Pengecoran lantai biasa/beton tumbuk.
Dalam pengecoran harus memperhatikan level slab yang akan dibuat terutama pada daerah kamar mandi dan harus ditentukan level slab untuk material finishing yang berbeda. Sesudah pengecoran, harus dilakukan perawatan beton dengan penyiraman air atau penyemprotan Curing compound.
Dalam penggunaan Water pass , warterpass digunakan untuk mencari kedataran suatu lantai tersebut.
4.      METODE PEMBELAJARAN
a.       Ceramah
b.      Tanya Jawab
c.       Demontrasi
d.      Diskusi
5.      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a.      Kegiatan Awal ( 2 menit)
Ø  Guru memberi motivasi kepeda peserta didik dengan berbagai jenis kegiatan, seperti mengemukakan kejadian terkini yang berhubungan dengan pekerjaan batu dan beton (dengan harapan peserta didik menaggapinya).
Ø  Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b.      Kegiatan Inti (25 menit)
Eksplorasi
Dalam rangka eksplorasi, guru :
Ø  Peserta didik mencari penjelasan tentang materi pekerjaan pengecoran lantai dari berbagai sumber.
Ø  Memberitahukan kepada siswa apa saja alat dan bahan yang diperlukan dalam pekerjaan pengecoran lantai.
Ø  Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik, siswa dengan guru, lingkungan dan sumber ajar yang berhubungan dengan pekerjaan pengecoran lantai.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Ø  Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan memberikan gagasan yang berhubungan dengan mata pelajaran.
Ø  Memberitahukan kegunaan masing-masing perkakas dan bahan yang diperlukan dalam pekerjaan pengecoran lantai.
Ø  Menjelaskan dan mempraktekkan pembuatan adukan spesi dan profil
Ø  Menjelaskan dan mempraktekan cara pengecoran lantai.
Ø  Melatih siswa untuk terampil dalam menggunakan alat.

Konfirmasi
·         Memberikan umpan balik dan penguatan pada siswa dalam pelajaran pengecoran lantai.
·         Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menceritakan pengalaman belajar sebelumnya.
·         Menjadi narasumber bagi siswa yang ingin bertanya atau bagi siswa yang mengalami kesulitan tentang praktek pekerjaan pengecoran lantai.
c.       Kegiatan penutup (3 menit)
·         Guru dan peserta siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari pelajaran tersebut.
·         Guru melakukan penilaian terhadap siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
·         Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran pengecoran lantai.
·         Guru  merencakan kegiatan tindak lanjut  baik itu pembelajaran remedial, program pengayaan, atau tugas individu.
·         Guru menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

6.      PENILAIAN
      a. Penilaian hasil belajar
 a.  Evaluasi
1.    Proses kerja
a.       Pemakaian alat (10 % )
b.      Langka kerja ( 10  % )
c.       Keselamatan kerja ( 10 % )
d.      Sikapa kerja ( 10 %)
2.    Hasil kerja
a.       Ukuran ( 20 % )
b.      Kualitas ( 20 % )
c.       Waktu pengerjaan ( 10 % )
d.      Laporan ( 10 % )
e.       Pengetahuan (kognitif)
Tabel penilaian pengetahuan:

No.

Nama Siswa
Butir-butir Pertanyaan

Σ

NA

Soal 1
Soal 2
1
2
3
1
2
3
1.









2.









3.









Dst









Skor Maksimal = 6



f.       Keterampilan (Psikomotor)
Table penilaian keterampilan:
No
Nama Siswa
Menyelesaikan soal sesuai langkah-langkah nya.
Jumlah
Nilai Proses
Nilai Produk
Nilai Akhir
1
2
3
4
1.









2.









3.









Dst





















g.      Sikap (Afektif)
Table penilaian sikap:
No
Nama Siswa
Aspek Sikap Yang Dinilai
Σ
NA
Jujur
Kerjasama
Disiplin
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1.












2.












3.












Dst













JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 9



h.      Rekapitulasi Penilaian
Table rekapitulasi:
No.
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah
Nilai Akhir
Kriteria
Psikomotor
Afektif
Kognitif
1.







2.







3.







dst.







Nilai Rata-rata








Keterangan :
·           Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara  = 91 – 100%
·           Mendapat nilai Baik, jika skor antara              = 80 – 90%
·           Mendapat nilai Cukup, jika skor antara          = 70 – 79%
·           Mendapat nilai Kurang, jika skor antara         = 60 – 69%
·           Mendapat nilai Kurang Sekali, skor antara     = Kurang dari 60%
7.      SUMBER BELAJAR
·         Job sheet kerja batu
·         Literatur



Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK N 1 CURUP



(…………………………………..)
          NIP.
Padang, 25 Maret 2013
Guru Mata Pelajaran



(RIO CAHYA YUNARA)
  NIP. 19920113 201603 16289

Tidak ada komentar:

Posting Komentar